We are coming soon!

40%

We'll notify you when the site is live:

Maintenance Mode is a free coming soon/under construction blogger template from NewBloggerThemes.com. Maintenance Mode blogger template has jQuery countdown timer, progress bar, tabbed view section, email subscription box and twitter follow and share buttons. You can go to Edit HTML replace this with your own words. For more free blogger templates, visit NewBloggerThemes.com.
Copyright © Bacaken Site | Powered by Blogger
Design by ThemeFuse | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
Powered by Blogger.

Sunday, December 18, 2011

Etika Minum Teh di Jepang


Kebiasaan minum teh di Jepang merupakan ritual tradisional dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chato atau cha no yu, kalau di luar ruangan disebut nodate.

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh yang disebut Tea Master. Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Dihidangkan dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu.

Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir dan agama. Dalam menyajikan minuman, cangkir yang disediakan untuk tamu wanita dan pria juga berbeda.

Tea Master, orang yang menyiapkan teh memberikan cangkir (yang sebenarnya mangkok) tidak sembarangan, namun sesuai "kepribadian" para tamu, biasanya para lelaki diberi cangkir yang simple, dan para wanita diberi cangkir bunga.

Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchado, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchado.

Posisi dan teknis minum teh juga ada aturannya. Posisinya adalah duduk layaknya sedang sujud. Bagi yang tak terbiasa, ini adalah posisi yang tidak nyaman.

Selain itu, sebelum menempelkan cangkir ke bibir, cangkir diletakkan di telapak tangan kiri dan tangan kanan harus memutar cangkir 180 derajat dalam tiga putaran! Jika lupa, ini dianggap sangat tidak sopan, dan tuan rumah akan sangat tersinggung. Karena gambar bunga-bunganya harus terlihat di depan sehingga tuan rumah mengetahui bahwa kita sangat menikmati teh tersebut.

Sumber Artikel : Yahoo
Artikel ini diolah dari Google

2 comments: